SOKOGURU - Di era serba digital seperti ini, promosi online tidak hanya lagi menjadi opsi, melainkan keharusan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Akan tetapi, di tengah persaingan dunia maya akan menuntut adanya strategi pemasaran yang lebih inovatif dan efektif.
Satu di antara cara promosi produk UMKM agar bisa menjangkau konsumen lebih luas, dan meningkatkan visibilitas merek bisa melalui konten viral.
Konten viral ini memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) bisnis rumahan secara signifikan, bahkan bisa mendatangkan peluang besar untuk mendorong peningkatan penjualan.
Namun, perlu dipahami terkait tantangan yang akan dihadapi dalam menciptakan konten, yang bisa menarik banyak perhatian tersebut.
Berikut ini panduan untuk membuat konten viral yang efektif mempromosikan usaha Anda.
1. Kunci Utama Konten Relevan
Sebelum mulai membuat konten apapun, langkah penting yang tidak boleh diabaikan adalah mengenali secara mendalam siapa target audiensnya.
Panduan membuat konten viral untuk promosi usaha rumahan akan sia-sia, jika tanpa pemahaman yang kuat tentang hal tersebut.
Dengan pemahaman audiens yang mendapat, dapat menyajikan konten yang tidak hanya relevan tetapi juga resonan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Sehingga, bisa meningkatkan kemungkinan konten tersebut banyak dibagikan oleh orang, dan berpotensi viral.
2. Ciptakan Konten Orisinal dan Berkualitas
Keaslian adalah kunci utama untuk menarik perhatian di tengah banjir informasi online sekarang ini.
Maka wajib hindari plagiarisme atau meniru konten orang lain tanpa inovasi. Berusaha untuk selalu menyajikan sesuatu yang baru, unik, dan memiliki ciri khas agar beda dari kompetitor.
Selain itu, tidak kalah penting juga kualitas konten. Konten harus memberikan informasi yang akurat, bermanfaat, dan relevan bagi target audiens.
Kemudian, gunakan bahasa yang baik dan benar, serta perhatikan tata bahasa dan ejaan agar terlihat profesional.
3. Bangun Emosional dengan Audiens
Ketertarikan pada sebuah cerita adalah kecenderungan manusia. Maka, storytelling adalah teknik yang sangat efektif untuk membuat konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menggugah emosi dan mudah diingat.
Terdapat berbagai cara untuk mengimplementasikan storytelling dalam promosi bisnis rumahan.
- Kisah di balik produk
- Kisah sukses pelanggan
- Perjalanan bisnis
4. Ikuti Tren dengan Identitas Brand yang Dipertahankan
Agar konten tetap relevan dan menarik perhatian, penting untuk memantau tren yang sedang populer.
Cari tahu topik apa yang sedang ramai dibicarakan di media sosial atau tantangan (challenge) apa yang sedang viral.
Anda dapat memanfaatkan tools seperti Google Trends untuk mengidentifikasi kata kunci yang sedang banyak dicari.
Namun, mengikuti tren saja tidak cukup. Dalam panduan membuat konten viral untuk promosi usaha rumahan, Anda tidak boleh kehilangan identitas merek Anda.
Tetaplah konsisten dengan ciri khas bisnis Anda, baik dari segi gaya bahasa, elemen visual, maupun nilai-nilai yang ingin disampaikan.
5. Visual yang Memukau
Di era media sosial yang didominasi visual, tampilan adalah segalanya. Konten dengan visual yang menarik dan berkualitas tinggi memiliki peluang yang jauh lebih besar untuk dilirik, dibagikan, dan diingat.
Investasikan waktu dan upaya untuk menghasilkan foto dan video produk yang profesional. Jika anggaran Anda terbatas, jangan khawatir.
Tersedia banyak perangkat desain daring gratis dan terjangkau, seperti Canva, yang menyediakan berbagai template desain yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan merek Anda.
Pastikan visual yang Anda gunakan konsisten dengan identitas merek dan relevan dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
6. Bangun Komunitas yang Loyal
Membuat konten viral bukan hanya tentang menyebarkan informasi secara satu arah, tetapi juga tentang membangun interaksi dan hubungan yang aktif dengan audiens Anda.
Dalam panduan membuat konten viral untuk promosi usaha rumahan, mendorong keterlibatan (engagement) adalah kunci penting.
7. Perluas Jangkauan dan Visibilitas
Konten yang luar biasa tidak akan memberikan dampak maksimal jika tidak ada yang melihatnya.
Setelah membuat konten, langkah selanjutnya adalah mempromosikannya secara efektif. Bagikan konten di semua platform media sosial yang relevan dengan target audiens Anda.
Gunakan tagar (hashtag) yang relevan agar konten Anda mudah ditemukan oleh pengguna yang tertarik dengan topik tersebut. Lakukan riset tagar untuk mengidentifikasi tagar populer dan spesifik.
Jika Anda memiliki anggaran lebih, pertimbangkan untuk menggunakan iklan berbayar di media sosial atau Google Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget.
Berkolaborasi dengan influencer atau blogger yang memiliki audiens yang relevan dengan bisnis Anda, ini dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan visibilitas konten.
